Mencari Informasi (Soal) Beasiswa : What to Know and How to Get Them


Jadi, sudah memutuskan beasiswa mana yang mau dilamar tapi bingung memulai dari mana? Mulailah dari mencari informasi selengkap mungkin mengenai beasiswa tersebut. Go get ahead by being (more) informedHere are what to know and how to get them! 

WHAT TO KNOW

1.    Visi dan Misi Pemberi Beasiswa 

Untuk menyiapkan diri mengikuti seleksi beasiswa, kita perlu tahu mengapa pemberi beasiswa mau menggelontorkan uang sebanyak itu untuk program beasiswa. Hampir semua pemberi beasiswa, baik itu perusahaan swasta, NGO, atau pemerintah Indonesia/negara lain, memiliki tujuan dan mengharapkan outcome tertentu dari triliunan rupiah yang sudah diberikan kepada awardees. Ini informasi pertama yang paling penting tapi kadang diabaikan oleh pelamar. Berikut adalah contoh yang saya sadur dari website resmi MEXT Jepang dan Australia Awards Scholarship (AAS) : 




Figure 1. Monbukagakusho/MEXT Scholarship



Figure 2. Australia Awards Scholarship
Meksipun terlihat sepele, informasi ini penting untuk membangun persona dan menunjukkan kepada pemberi beasiswa bahwa teman-teman bisa memberi apa yang mereka butuhkan juga merupakan kandidat yang mereka cari. Ini akan menjadi dasar untuk memandu teman-teman pada setiap proses seleksi, mulai dari pengumpulan berkas sampai wawancara. 

2.    Persyaratan dan Ketentuan Beasiswa

Setelah memahami kepentingan pemberi beasiswa, teman-teman perlu mengetahui apa saja persyaratan dan memastikan apakah teman-teman elgible untuk mengikuti seleksi beasiswa tersebut. Semakin awal kita memiliki informasi ini, semakin banyak waktu yang dimiliki untuk menyiapkannya dari jauh-jauh hari. 

3.    Proses Seleksi Beasiswa

Selain mengetahui persyaratan dan ketentuan melamar beasiswa tersebut, tentu tak kalah penting untuk mengetahui apa yang akan dihadapi dan dilalui untuk memenangkan beasiswa tersebut. Teman-teman perlu mengetahui bagaimana proses seleksi beasiswa yang ingin dilamar supaya bisa memetakan apa modal yang sudah dimiliki dan yang belum dimiliki untuk ditawarkan kepada pemberi beasiswa saat seleksi. 

4.   On How to Win it

Sekarang teman-teman sudah mengetahui misi, syarat dan proses seleksinya. Namun yang terpenting setelah semua itu adalah mengetahui bagaimana cara untuk lolos dari seleksi tersebut. Mengingat kursi yang disediakan seringkali sangat terbatas, teman-teman harus tahu bagaimana cara menjadi unggul disbanding ribuan pelamar lain.

HOW TO GET THEM (DO IT IN ORDER!)

Okay, terus gimana caranya untuk bisa tahu semua itu?

Ada 5 cara yang bisa teman-teman coba. Mulailah dari mencari informasi yang umum terlebih dahulu sebelum bertanya hal hal yang spesifik. Saran saya jangan dilompat, karena ada kemungkinan teman-teman akan bingung. 

1.    Baca informasinya di web resmi penyelenggara beasiswa

Ini informasi yang sangat jelas tapi entah kenapa masih banyak yang sampai tidak  tahu dan masih bertanya “syaratnya apa aja ya kak”. Saya tidak bermaksud menghakimi, tapi jika teman-teman bahkan belum sampai ke tahap ini, saya rasa jalan mendapat beasiswa masih cukup jauh, karena pasti ada ratusan pelamar lain yang sudah mengetahui informasi ini jauh-jauh hari dan sudah lebih siap. 

2.    Kontak penyelenggara seleksi

Jika teman-teman masih merasa belum cukup dengan informasi yang terpapar di web, jangan sungkan untuk bertanya kepada penyelenggara seleksi. Jangan malu dan menafsirkan informasi itu sendiri jika memang ada yang belum jelas. Kadang, ada saat dimana kita berada dalam suatu situasi yang jarang terjadi dan berada di area abu-abu, maka penting untuk memastikan informasi-informasi tersebut. Silakan teman-teman e-mail atau telfon penyelenggara seleksi untuk menanyakan hal yang belum jelas. 

3.    Blogwalking

Meskipun sejatinya definisi blogwalking adalah berkunjung ke blog orang lain untuk meningkatkan traffic blog kita sendiri, namun cara ini bisa digunakan untuk mencari informasi mengenai suatu beasiswa. Setelah mendapat informasi dari penyelenggara, saatnya menggali informasi dari applicants yang sudah pernah melamar. Sekarang sudah banyak sekali awardee-awardee beasiswa yang membagikan pengalamannya secara terbuka di blog-blog pribadi mereka. Time to blogwalk. Baca blog mereka, cari tahu mengapa mereka bisa lolos, apa yang membuat mereka unggul dan apa persiapan yang mereka lakukan. Jika masih ada yang belum jelas, tanyakan saja di kolom komentar mereka. 

4.   Mengontak Perhimpunan Pelajar Indonesia/kolega 

Kadang, informasi yang terdapat di web dan blog awardees belum memenuhi rasa ingin tahu kita karena kita memerlukan informasi yang lebih spesifik, seperti info perkembangan riset/studi bidang kita di negara/kawasan/universitas tertentu. Untuk mendapatkan informasi semacam ini tentu seringkali tidak bisa didapatkan secara terbuka dan harus bertanya langsung kepada mahasiswa yang studi di lingkungan tersebut. 

Jika teman-teman memiliki senior atau kolega yang sedang/pernah studi di sana, tentu akan mudah untuk langsung bertanya. Namun, jikalau tidak ada kenalan sama sekali, teman-teman bisa menghubungi pengurus Persatuan Pelajar Indonesia di negara/daerah/universitas via sosial media atau e-mail. Dulu saya sempat memblast e-mail ke PPI Jepang dan PPI daerah-daerahnya dari ujung utara sampai ujung selatan Jepang, demi mendapat sepotong informasi mengenai studi HI di Jepang yang ingin saya tekuni. 

Saran saya sebelum bertanya, perkenalkan diri, buat pertanyaan yang ringkas dan jelas supaya bisa mendapat jawaban yang jelas pula. Jangan meminta untuk disuap informasi dari 0 karena senior-senior kita di sana memiliki kesibukan lain. 

5.    Ikut seminar beasiswa online/offline 

Sebagai pelengkap, teman-teman bisa ikuti berbagai seminar beasiswa baik yang diselenggarakan secara online atau offline. Namun, karena keterbatasan waktu, biasanya pemateri tidak bisa menjelaskan terlalu banyak dan lebih berfokus di diskusi dengan peserta. Gunakan kesempatan ini untuk bertanya hal hal khusus yang teman-teman belum jeals saja, karena informasi basic seharusnya sudah bisa didapat dari 4 cara sebelumnya. 

Melalui sekian langkah di atas, pastinya teman-teman jadi memiliki lebih banyak informasi dan bisa mulai merencanakan langkah-langkah konkret untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi beasiswa. Now time to execute it! 


Comments