Pengalaman Beasiswa Monbukagakusho
Keberangkatan
saya ke Jepang untuk mengemban amanah belajar dengan Beasiswa
Pemerintah Jepang (Monbukagakusho G to G 2019) merupakan hasil dari
dukungan, do’a dan bantuan dari berbagai pihak. Pada saat aplikasi, saya
berencana akan membagi seluruh pengalaman saya jika pada akhirnya saya
betul betul diterima sebagai bentuk rasa syukur saya kepadaNya. Selain
itu, saya juga berterimakasih kepada :
1. Orangtua
dan keluarga besar, yang selalu memberikan restu, dukungan dan do’a
dalam setiap momen, termasuk selama proses seleksi berlangsung.
2. Bapak Ibu Dosen, Guru dan Staff atas segala bantuan, bimbingan dan fasilitas selama saya berkuliah dan bersekolah yang membangun kapabilitas saya dalam melamar beasiswa ini.
2. Bapak Ibu Dosen, Guru dan Staff atas segala bantuan, bimbingan dan fasilitas selama saya berkuliah dan bersekolah yang membangun kapabilitas saya dalam melamar beasiswa ini.
3. Sahabat
dan kolega atas segala dukungan, bantuan, saran dan masukan yang
diberikan selama belajar bersama di sekolah dan universitas, dalam masa
masa senang dan sulit, juga dalam proses apliaksi beasiswa ini.
4. Kakak-kakak
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang dan senior senior di
bidang hubungan internasional yang telah bersedia memberikan informasi
dan berdiskusi tekait studi HI di/tentang Jepang maupun studi/riset HI
secara umum.
5. Bagian
Informasi dan Kebudayaan (Pendidikan), Kedutaan Besar Jepang di
Indonesia, selaku perwakilan MEXT dalam menyelenggarakan seleksi
beasiswa ini di Indonesia.
6. Awardee-awardee
periode sebelumnya yang dengan rendah hati telah berbagi pengalaman
melalui blog, yang membuat saya berkeinginan melakukan hal yang sama.
7. Bapak dan abang driver taksi dan ojek online yang memudahkan transportasi dan konsumsi saya selama proses seleksi.
8. Serta semua pihak yang secara penting terlibat namun belum tercantum dalam tulisan ini.
Besar
keinginan saya untuk membalas kebaikan kebaikan tersebut. Saya berdoa
dan yakin bahwa segala bantuan dan dukungan yang diberikan kepada saya
akan kembali dalam kebaikan yang lebih besar di kemudian hari kepada
pihak pihak di atas.
Monbukagakusho G to G Research Student Scholarship
Beasiswa Monbukagakusho (MEXT), atau sering disingkat menjadi monbusho adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jepang kepada mahasiswa yang akan berkuliah di Jepang, termasuk
mahasiswa Indonesia. Disadur dari website Kedutaan Jepang di Indonesia, pihak MEXT memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia melalui banyak program : D2, D3, S1,serta Pascasarjana (Research Students). Selain itu, ada juga program Teacher Training dan
Japanese Studies. Beasiswa ini mencakup biaya studi dan biaya hidup,
juga biaya tiket PP beserta pembebasan biaya pembuatan visa pelajar.
Untuk lebih detailnya, bisa klik website Kedutaan Jepang di Indonesia
atau mengirim e-mail kepada contact person yang tertera di laman
tersebut.
Beasiswa
yang saya lamar adalah beasiswa pascasarjana, Research Students G to G.
Jadi, pada umumnya walaupun tidak selalu, mahasiswa yang akan kuliah
pascasarjana di Jepang (S2 dan S3), tidak langsung menjadi mahasiswa
reguler di program S2 dan S3, namun melalui fase non-degree sebagai
research student yang terlibat dalam kegiatan riset lab/research group
Professor/kepala lab di Jepang. Selama fase research student inilah,
kita akan sekaligus melakukan aplikasi ke graduate school untuk menjadi
mahasiswa master atau doktoral secara reguler. Periode masa research
student cukup beragam tiap kampusnya antara 6-bulan sampai 1 tahun,
meskipun beberapa kampus memberikan kelonggaran sampai 1.5-2 tahun.
Ditambah 1.5-2 tahun masa studi master, gelar S2 rata rata ditempuh
dalam tota waktu 2.5-3 tahun. Memang sekilas terasa cukup lama jika
dibandingkan dengan beberapa program master (di negara dan melalui
beasiswa) lain yang rata rata ditempuh 1-2 tahun, namun saya rasa
pengalaman riset yang didapat dengan waktu yang lebih lama tersebut
akan worth it.
Dalam
skema Research Student pun ada 2 jalur, Government to Government (G to
G) dan University to University (U to U). Skema G to G juga sering
disebut Embassy Recommendation, yang mana proses aplikasinya dilakukan
di Kedutaan/ Perwakilan Diplomatik Jepang masing masing negara. Jalur U
to U setahu saya bisa dilamar oleh mahasiswa yang universitasnya
memiliki kerjasama
riset dengan universitas di Jepang, jadi proses aplikasinya murni
dilakukan universitas yang bersangkutan. Untuk proses apikasi jalur U to
U saya tidak terlalu paham, karena memang saya tidak melamar beasiswa
ini melalui skema tersebut.
Dalam
serangkaian tulisan di blog ini, saya akan membagikan pengalaman
aplikasi saya sejak persiapan awal hingga lolos secondary screening. Pada masa masa
persiapan melamar beasiswa ini, saya merasa sangat terbantu dengan
tulisan tulisan di beberapa blog awardee dalam aplikasi beasiswa
Monbukagakusho G to G sehingga saya bisa mempersiapakannya jauh jauh
hari. Saya pun merasa perlu melakukan hal yang sama, terlebih lagi
tulisan tulisan awardee tersebut mayoritas didomonasi oleh mahasiswa
program saintek. Sehingga, saya berjanji kepada diri saya sendiri untuk
membagikan pengalaman sebagai mahasiwa ilmu sosial (hubungan
internasional).
Sekedar
informasi kepada teman teman, pada saat ini sudah banyak universitas
universitas top di Jepang yang membuka program full berbahasa inggris,
termasuk universitas universitas yang saya tuju. Jadi, jika kemampuan
bahasa Jepang teman-teman masih dalam tahap beginner atau bahkan 0 seperti saya, tetap bisa mendaftar program ini.
Disclaimer
: Segala hal dalam blog ini ditulis berdasarkan pengalaman saya melamar
beasiswa ini di tahun 2018 (untuk keberangkatan tahun 2019). Berbagai
hal dapat berubah, maka segala informasi yang saya bagikan tidaklah
multak. Namun saya harap, pengalaman saya dapat memberikan gambaran umum
kepada teman teman yang berencana melamar beasiswa ini di periode
periode mendatang. Segala informasi yang membutuhkan jawaban resmi bisa
ditanyakan ke pihak Kedutaan Jepang di Indonesia.
Selain membaca pengalaman awardee, tentu kesempatan yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan kesiapanmu adalah ikut berbagai program mentoring. Jika kamu memerlukan bimbingan intensif untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri, seperti Monbukagakusho, kamu bisa mengikuti berbagai program mentoring dari platform-platform terbaik di Indonesia, seperti Schoters. Salah satu program unggulan dari Schoters adalah Study Abroad Academy, dimana kamu akan dibimbing oleh mentor-mentor pilihan untuk mempersiapkan diri dalam seleksi beasiswa dan ujian masuk kampus/universitas manapun sesuai tujuanmu!
Anyway, follow microblogku di instagram ya!
Ada beberapa tahap yang saya lalui untuk benar benar dinyatakan diterma beasiswa ini :
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHallo kak Samy! perkenalankan saya Wiwin. saya sudah membaca keseluruhan tulisan kak Samy di blog ini terkait research student, sangat inspritatif dan membantu sekali. saya berniat mengikuti seleksi research student mext 2023, sebelum pendaftarannya dibuka saya ingin curi start menyusun research proposal, saya lulusan pendidikan biologi jadi sebenernya beda jauh dengan jurusan kak Samy tapi saya rasa proposal kak Samy bisa saya jadikan referensi, apabila berkenan bisa kirim ke email saya wiwinsitiwindari09@gmail.com. Sukses selalu kak Samy!
ReplyDeleteMaaf kak Yoga, salah sebut nama, habis banyak baca blog awardee mext jadi ketuker2 T_T
DeleteHaloo kak Wiwin. Iyaa gakpapa kakk aku dulu juga ngikutin blognya mas Sammy kokk wkwk. Baik kak, kukirim ke e-mail tertera yaa
DeleteHalo kak rafyoga. Perkenalkan saya retno. Apabila kak rafyoga berkenan, saya juga ingin melihat research proposal kak rafyoga untuk bahan referensi saya. Saya berencana untuk mendaftar di bidang education kak.. mohon bantuannya kak.. semoga bisa mengikuti jejak kak rafyoga
Delete. Amin
terimakasih
Wulandarir17@gmail.com
Halo kak Retno, baik kak. Kukirim ke e-email tertera yaa
DeleteHalo Kak Yoga, maaf, saya berencana juga untuk mengambil jurusan bisnis tahun ini, apakah saya boleh minta contoh draft research proposalnya sebagai referensi Kak? Kalau boleh tolong ke email zuhrielegi@gmail.com Terimakasih sebelumnya Kak
DeleteHalo kak Yoga, perkenalkan saya Elegi, saya bermaksud mengambil ilmu sosial juga. Maaf kalau berkenan saya ingin melihat contoh study/research plannya juga sebagai referensi Kak, ke email saya zuhrielegi@gmail.com Terimakasih banyak atas bantuannya Kak
DeleteHalo kak Elegi. Sudah kukirim ke e-mail tertera yaa!
Deletehalo kak terima kasih banyak atas sharing2 kaka sangay membantu bgt buat saya yg deadliner ginii. kaak klo boleh saya juga mau baca2 research proposal kk. klo berkenan boleh kirimkan ke email saya annisanyann@gmail.com ya kakk terima kasih sukses selalu✨
DeleteHalo kak. Kukirim ke e-mail tertera yaa
DeleteHalo kak terima kasih atas sharing pengalaman kk yang sangat memotivasi saya dan sangat membantu. Saya juga ingin melihat research proposal kk sebagai referensi saya nantinya, walaupun saya berencana mengambil jurusan dibidang agriculture. jika kk berkenan, saya boleh minta tolong untuk dikirimkan ke email saya kak gustirahmadianti261@gmail.com . terima kasih banyak ya kak
Deletehalo kak, terima kasih atas sharing pengalaman kk yang sangat memotivasi saya dan sangat membantu. jika berkenan, apakah saya boleh melihat research proposal kk sebagai referensi saya kedepannya walaupun bidang yang saya minati berbeda dengan yg kk ambil. kalau berkenan, apakah saya boleh meminta filenya untuk dikirimkan ke email saya kak gustirahmadianti261@gmail.com . terima kasih ya kak,
DeleteHalo kak. Terimakasih banyak sudah mampir yaa. Baik, contoh research proposal akan kukirim ke e-mail tertera yaa
DeleteHalo kak rafyoga, perkenalkan saya winda. tahun ini saya berencana ingin coba ikut mendaftar program beasiswa mext pada rumpun ilmu sosial. Saya juga ingin melihat research proposal kakak seperti apa untuk menjadi sumber referensi saya. Kiranya kk berkenan bisa kirim ke email saya windaayu966@yahoo.com sukses slalu kak, semoga saya bisa raih mimpi sy spt kk bisa ngerasain kuliah S2 diluar negeri.
ReplyDeleteHalo kak Winda. Sudah kukirim ke e-mail tertera ya!
DeleteHalo kak rafyoga, perkenalkan saya Asep. saya berencana tahun depan ingin coba ikut mendaftar program beasiswa mext . Saya juga ingin melihat research proposal kakak seperti apa untuk menjadi sumber referensi saya (jika diizinkan). dan terimakasih atas tulisannya yang sangat menarik untuk dibaca dan memotivasi saya. terimakasih kak sebelumnya
ReplyDeleteHalo kak rafyoga, perkenalkan saya Asep. saya berencana tahun depan ingin coba ikut mendaftar program beasiswa mext ilmu sosial. Saya juga ingin melihat research proposal kakak seperti apa untuk menjadi sumber referensi saya (jika diizinkan) asepkurniawann93@gmail.com. terimakasih atas tulisannya yang sangat menarik untuk dibaca dan telah memotifasi saya. salam hangat...
ReplyDeleteHalo kak Asep. Maaf lambat responsenya. Terimakasih sudah mampir ya kak. Untuk proposal, akan dikirim ke e-mail tertera
Deletehaloo kak rafyoga, saya cherish, saya sedang tertarik dengan program beasiswa mext nih kakk, jikalau boleh, saya juga ingin melihat research proposal kakakk untuk referensi saya, email: fenfei80@gmail.com
Deletetrimakasih kakakk, semangat dan sukses selalu!
Baik kak Cherish, kukirim ke e-mail tertera yaa
DeleteHalo kak Rafyoga, terimakasih sudah menulis pengalaman beasiswa MEXT nya. Senang sekali bisa ketemu blog ini. Tulisan ini sangat bermanfaat terutama untuk saya yang bermimpi ingin kuliah di Jepang. Saya berencana untuk mendaftar beasiswa MEXT tahun ini, Sepertinya agak sulit menemukan referensi research proposal untuk social science. Apakah saya boleh melihat research proposal kakak sebagai referensi untuk saya? jika berkenan untuk dikirim ke email saya:
ReplyDeletesputriajeng@gmail.com
Terimakasih sebelumnya